Malam Lailatul Qadar, yang dikenal sebagai malam seribu bulan, adalah momen istimewa di bulan Ramadan. Pada malam penuh berkah ini, Allah SWT menurunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat manusia. Selain itu, para malaikat turun ke bumi membawa rahmat dan ketentuan takdir untuk satu tahun ke depan. Melakukan amalan malam Laiatul Qadar adalah kesempatan luar biasa untuk meraih keberkahan dan ampunan dari Allah.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu, turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhan mereka untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah (malam itu) hingga terbit fajar.” (QS. Al-Qadr: 1-5)
Lalu, kapan malam Lailatul Qadar terjadi?
Rasulullah SAW bersabda:
“Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.” (HR. Bukhari)
Dengan demikian, malam Lailatul Qadar diyakini berada di antara malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir ramadan, seperti malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29. Karena itu, umat islam dianjurkan untuk mengerjakan amalan pada malam-malam tersebut agar tidak melewatkan keutamaannya.
Apa saja amalan utama yang harus dikerjakan malam Lailatul Qadar? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Baca Juga: 7 Amalan Bulan Ramadhan Terbaik yang Sangat Dianjurkan!
7 Amalan Malam Lailatul Qadar
Menurut hadis, ada beberapa amalan utama yang dianjurkan dilakukan pada malam Lailatul Qadar untuk meraih keberkahannya. Berikut beberapa amalan berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW:
1. Sholat Malam (Qiyamul Lail)
“Barangsiapa mendirikan sholat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari & Muslim).
Sholat malam atau Qiyamul Lail adalah ibadah yang sangat dianjurkan pada malam Lailatul Qadar. Sholat ini bisa berupa sholat fardhu seperti Maghrib dan Isya’, sholat rawatib (qabliyah dan ba’diyah), sholat tarawih, sholat tahajud, hingga sholat witir. Semua ibadah yang dilakukan pada malam ini memiliki keutamaan yang luar biasa.
2. Membaca Doa yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia bertanya kepada Rasulullah SAW:
“Wahai Rasulullah, jika aku mengetahui suatu malam adalah Lailatul Qadar, apa yang sebaiknya aku baca?”
Rasulullah SAW menjawab:
“Bacalah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.” (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku).” (HR. Tirmidzi No. 3513, Ibnu Majah No. 3850)
Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca berulang kali di malam-malam terakhir Ramadan. Selain itu, kita juga bisa berdoa memohon kebaikan dunia dan akhirat, karena doa di malam ini sangat mustajab.
3. I’tikaf di 10 Malam Terakhir Ramadan
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha:
“Rasulullah SAW selalu beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan sampai Allah mewafatkannya.” (HR. Bukhari No. 2026, Muslim No. 1171)
I’tikaf adalah berdiam diri di masjid untuk fokus beribadah, seperti sholat, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir. Rasulullah SAW mencontohkan kebiasaan ini sebagai bentuk kesungguhan dalam mencari keberkahan malam Lailatul Qadar.
4. Memperbanyak Dzikir dan Istighfar
Dari Abu Said Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:
“Perbanyaklah membaca ‘Laa ilaaha illallah’, memperbanyak istighfar, dan memohon surga serta perlindungan dari neraka.” (HR. Ibnu Majah No. 3830)
Dzikir seperti Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, dan istighfar sangat dianjurkan pada malam ini. Keutamaan malam Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan menjadikan setiap dzikir yang kita ucapkan memiliki nilai pahala yang sangat besar.
5. Bersedekah dan Berbuat Kebaikan
Meskipun hadis tidak secara spesifik menyebut sedekah di malam Lailatul Qadar, Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, terutama di bulan Ramadan.
Ibn Abbas berkata:
“Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi pada bulan Ramadan.” (HR. Bukhari & Muslim)
Bersedekah di bulan ramadhan dan malam Lailatul Qadar adalah amalan yang sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan yang besar. Bersedekah pada malam Lailatul Qadar dapat mendatangkan keberkahan, membuka pintu rezeki, serta menyempurnakan ibadah puasa kita. Sedekah tidak harus dalam jumlah besar, tetapi sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.
6. Membaca Al-Qur’an
Malam Lailatul Qadar adalah malam diturunkannya Al-Qur’an (QS. Al-Qadr: 1). Oleh karena itu, membaca, memahami, dan merenungi Al-Qur’an pada malam ini memiliki keutamaan yang luar biasa. Membaca dan merenungi Al-Qur’an di malam lailatul qadar merupakan salah satu kebiasaan nabi Muhammad SAW. Beberapa keutamaan membaca al quran di malam lailatul qadar adalah mendapatkan pahala yang berlipat, mendapatkan ketenangan, rahmat, dan keberkahan dari Allah SWT.
7. Memperbanyak Sholawat kepada Nabi SAW
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim)
Bersholawat kepada nabi Muhammad SAW termasuk amalan malam lailatul qadar yang sangat dianjurkan. Pada malam Lailatul Qadar, malaikat turun ke bumi membawa keberkahan dan rahmat bagi orang-orang yang beribadah (QS. Al-Qadr: 4). Bersholawat di malam ini dapat menjadi salah satu amalan yang mengundang keberkahan serta doa dari malaikat.
Bersholawat adalah bentuk cinta kita kepada Rasulullah SAW dan sebagai harapan mendapatkan syafaatnya di akhirat.
Rasulullah SAW bersabda:
“Orang yang paling berhak mendapatkan syafaatku pada hari kiamat adalah yang paling banyak bersholawat kepadaku.” (HR. Tirmidzi No. 484, Hasan Shahih)
Malam Lailatul Qadar adalah waktu terbaik untuk memperbanyak sholawat agar kita termasuk golongan yang mendapatkan syafaat Rasulullah SAW.
Kesimpulan
Malam Lailatul Qadar adalah kesempatan besar bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan meraih keberkahan yang luar biasa. Dengan mengerjakan amalan-amalan di atas, kita berharap mendapatkan ampunan, rahmat, dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Semoga kita semua diberi kesempatan untuk bertemu dengan malam yang lebih baik dari seribu bulan ini. Aamiin.