Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang selalu dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Bukan hanya sebagai bulan puasa, Ramadhan juga menjadi momen istimewa di mana pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu. Banyak hadis menyebutkan bahwa setiap amalan baik yang dilakukan pada bulan ramadhan akan mendapatkan pahala berlipat ganda dibandingkan bulan lainnya. Oleh karena itu, Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
Menjalankan ibadah wajib seperti puasa dan shalat tentu menjadi prioritas utama bagi seorang Muslim. Namun, melengkapi ibadah dengan amalan sunnah juga sangat dianjurkan karena dapat meningkatkan iman dan ketakwaan. Berikut adalah tujuh amalan terbaik yang dianjurkan di bulan Ramadhan agar kita bisa meraih berkahnya secara maksimal:
Baca Juga: Mengenal Khulafaur Rasyidin dan Peran Pentingnya dalam Islam
1. Shalat Tarawih
Shalat Tarawih merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan selama bulan ramadhan. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang mendirikan shalat malam di bulan ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Shalat Tarawih biasanya dilakukan setelah shalat Isya, baik secara berjamaah maupun sendiri. Jumlah rakaatnya bervariasi, umumnya 8 atau 20 rakaat, ditambah 3 rakaat shalat witir. Selain mendapatkan pahala, shalat ini juga membantu membersihkan dosa dan melengkapi kekurangan dalam ibadah wajib.
2. Membaca Al-Qur’an
Bulan Ramadhan sangat erat kaitannya dengan Al-Qur’an karena di bulan inilah kitab suci tersebut diturunkan. Allah berfirman: “Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan batil).” (QS. Al-Baqarah: 185)
Melakukan amalan membaca Al-Qur’an di bulan ramadhan mendatangkan banyak keutamaan, seperti mendekatkan diri kepada Allah, menenangkan hati, dan menjadi syafaat di hari kiamat. Kita bisa menetapkan target membaca atau menghafal beberapa ayat setiap hari untuk lebih mendalami maknanya.
3. Bersedekah
Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, terutama di bulan Ramadhan. Dalam hadis disebutkan: “Rasulullah adalah manusia yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Bersedekah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan lebih besar dibandingkan bulan lainnya. Bentuk sedekah bisa bermacam-macam, seperti memberi makanan untuk berbuka, membayar zakat fitrah, atau membantu fakir miskin. Dengan bersedekah, kita bisa mendapatkan keberkahan, menumbuhkan rasa empati, mendekatkan diri kepada Allah, serta mendapatkan pahala berlipat ganda.
4. I’tikaf
I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mengahabiskan waktu untuk beribadah, berdzikir, berdoa, dan tafakur. Amalan ini termasuk amalan sunnah yang sangat dianjurkan, terutama pada sepuluh malam terakhir bulan ramadhan. Rasulullah SAW bersabda: “Rasulullah melakukan i’tikaf selama sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan sampai Allah mewafatkannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sepuluh malam terakhir Ramadhan memiliki keistimewaan karena di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar, yang lebih baik dari seribu bulan. Oleh karena itu, i’tikaf menjadi cara terbaik untuk meraih pahala dan mendekatkan diri kepada Allah.
5. Makan Sahur dan Menyegerakan Berbuka
Makan sahur di akhir waktu dan menyegerakan berbuka adalah salah satu amalan sunnah yang membawa banyak keberkahan dan menambah pahala. Rasulullah SAW bersabda: “Makan sahurlah, karena sesungguhnya dalam sahur itu terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari dan Muslim). Selain memberikan energi untuk menjalani puasa, waktu sahur juga bisa dimanfaatkan untuk berdoa dan berdzikir karena termasuk waktu yang mustajab.
Sementara itu, menyegerakan berbuka juga memiliki keutamaan tersendiri. Rasulullah SAW bersabda: “Manusia akan tetap berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa.” (HR. Bukhari dan Muslim). Mengikuti sunnah ini tidak hanya mendatangkan pahala tambahan tetapi juga meneladani kebiasaan Rasulullah SAW.
6. Memperbanyak Doa
Ramadhan adalah waktu terbaik untuk berdoa, karena di bulan ini Allah membuka pintu rahmat-Nya dan mengabulkan doa hamba-hamba-Nya. Rasulullah SAW bersabda: “Ada tiga doa yang tidak akan ditolak: doa orang tua untuk anaknya, doa orang yang berpuasa ketika berbuka, dan doa seorang musafir.” (HR. Tirmidzi)
Waktu-waktu mustajab untuk berdoa antara lain menjelang berbuka, sepertiga malam terakhir, dan saat malam Lailatul Qadar. Memperbanyak doa di bulan Ramadhan bisa membawa banyak keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
7. Memperbanyak Istighfar dan Dzikir
Memperbanyak istighfar (memohon ampun) dan dzikir (mengingat Allah) di bulan Ramadan adalah amalan yang sangat dianjurkan. Kedua amalan ini memiliki keutamaan besar dan membantu kita mendekatkan diri kepada Allah SWT, membersihkan hati, serta meraih ampunan dan rahmat-Nya.
Allah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, berdzikirlah kepada Allah dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Ahzab: 41). Dzikir adalah cara untuk selalu mengingat Allah, yang membuat hati tenang dan dekat dengan-Nya. Dengan banyak berdzikir dan beristighfar, kita bisa mendapatkan ketenangan hati dan memperoleh ampunan dari Allah.
Penutup
Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan ibadah dan meraih pahala yang berlipat ganda. Dengan mengamalkan ibadah wajib dan sunnah yang dianjurkan, kita bisa mendapatkan berkah yang lebih banyak dan menjadikan bulan ini sebagai momen untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Pingback: 7 Amalan Malam Lailatul Qadar Paling Utama, Jangan Terlewat!