Kata Baku dan Tidak Baku: Pengertian dan Contoh Lengkapnya

  kata baku dan tidak baku

Setiap hari, kita pasti sering menjumpai kata baku dan tidak baku, baik saat membaca majalah, koran, maupun melihat papan spanduk di jalan. Kedua jenis kata ini ternyata memiliki fungsi dan aturan penggunaannya masing-masing. Kata baku biasanya digunakan dalam situasi formal, sementara kata tidak baku lebih sering dipakai dalam percakapan santai.

Memahami kata baku dan tidak baku penting karena hal ini dapat membantu kita berkomunikasi dengan lebih jelas, efektif, dan sesuai konteks. Mari kita bahas lebih lanjut pengertian serta contohnya!

Baca juga: Jenis-jenis Majas: Penjelasan dan Contoh Lengkapnya

Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku

Kata baku adalah kata yang penulisannya mengikuti kaidah atau pedoman resmi dalam bahasa Indonesia, seperti yang tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Ejaan yang Disempurnakan (EYD). Kata ini umumnya digunakan dalam situasi formal, seperti surat resmi, karya tulis ilmiah, atau dokumen hukum. Ciri khas kata baku adalah tidak dipengaruhi oleh bahasa daerah, bahasa gaul, atau slang, serta penulisan dan pengucapannya sesuai dengan aturan tata bahasa.

Sedangkan, kata tidak baku adalah kata yang penulisannya tidak mengikuti kaidah resmi bahasa Indonesia dan tidak mengacu pada KBBI. Biasanya, penulisan atau pengucapannya dipengaruhi oleh kebiasaan masyarakat, bahasa daerah, atau slang. Kata tidak baku lebih sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari atau situasi non-formal.

Contoh Lengkap

Berikut ini adalah contoh kata baku dan tidak baku yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Kata Baku = Kata Tidak Baku

1. Abjad = Abjat

2. Aktivitas = Aktifitas

3. Advokat = Adpokat

4. Agresif = Agressif

5. Analisis = Analisa

6. Atlet = Atlit

7. Atmosfer = Atmosfir

8. Autentik = Otentik

9.Aksesori = Aksesoris

10. Asas = Azas

11. Balig = Baligh

12. Bandel = Bandal

13. Batalion = Bataliyon

14. Benefisiari = Beneficiary

15. Berpikir = Berfikir

16. Blangko = Blanko

17. Bus = Bis

18. Cenderamata = Cindera mata

19. Cengkeram = Cengkram

20. Cokelat = Coklat

21. Dakwah = Da’wah

22. Definisi = Difinisi

23. Dekret = Dekrit

24. Detail = Detil

25. Durian = Duren

26. Ekonomi = Ekonomi

27. Ekstrem = Ekstrim

28. Ekuivalen = Ekivalen

29. Etis = Etika

30. Fasilitas = Fasiltas

31. Februari = Pebruari

32. Fiksi = Fiksi

33. Fisik = Phisik

34. Frekuensi = Frekwensi

35. Garansi = Gransi

36. Gladi = Geladi

37. Glamor = Glamour

38. Gubuk = Gubug

39. Hafal = Hapalan

40. Hakikat = Hakikat

41. Harfiah = Harafiah

42. Hematologi = Hemotologi

43. Historis = Hisatoris

44. Ijazah = Ijasah

45. Imbau = Himbau

46. Indra = Indera

47. Insaf = Insyaf

48. Inovatif = Inovatif

49. Intens = Intensif

50. Isap = Hisap

51. Jadwal = Jadual

52. Jenazah = Jenasah

53. Jenderal = Jendral

54. Jurnal = Journal

55. Kalimat = Kalimah

56. Kantong = Kantung

57. Karier = Karir

58. Kategori = Katagori

59. Kaus = Kaos

60. Khotbah = Kotbah

61. Kuarsa = Kwarsa

62. Kuota = Kwota

63. Legal = Ligal

64. Lokalisasi = Lokasi

65. Manajemen = Menejemen

66. Manajer = Menejer

67. Medali = Medal

68. Metode = Metoda

69. Motivasi = Motifasi

70. Nasihat = Nasehat

71. Nomor = Nomer

72. Objek = Obyek

73. Observasi = Observir

74. Optimis = Optimist

75. Orientasi = Orentasi

76. Organisasi = Organisir

77. Paspor = Pasport

78. Praktik = Praktek

79. Produktif = Produktip

80. Provinsi = Propinsi

81. Resepsi = Respsi

82. Respons = Respon

83. Restoran = Resto

84. Risiko = Resiko

85. Sistem = Sistim

86. Sineas = Senias

87. Sintesis = Sentesis

88. Spesifik = Spesipik

89. Standardisasi = Standarisasi

90. Survei = Survai

91. Takwa = Taqwa

92. Teknik = Tehnik

93. Teknologi = Tehnologi

94. Teladan = Tauladan

95. Telanjur = Terlanjur

96. Telentang = Terlentang

97. Tolok = Tolak

98. Topik = Topick

99. Tradisional = Tradisionil

100. Transisi = Transmisi

101. Unggul = Ungul

102. Utang = Hutang

103. Valid = Valit

104. Variasi = Variase

105. Verifikasi = Verivikasih

106. Visualisasi = Visulasisasi

107. Vitamin = Vitamine

108. Volume = Volum

109. Vorak = Forak

110. Wirausaha = Wiraswasta

111. Xenia = Senia

112. Yudisial = Judisial

113. Zaman = Jaman

114. Zeni = Jenie

115. Zona = Zonah

Penutup

Itulah penjelasan dan contoh mengenai kata baku dan tidak baku. Dengan memahami perbedaannya, kita bisa lebih bijak dalam menggunakan kata-kata sesuai konteks. Ini penting untuk memastikan komunikasi yang kita lakukan menjadi jelas, efektif, dan tepat, baik dalam situasi formal maupun santai. Semoga informasi ini bermanfaat!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *